Lampung Tengah – Kampung Balai Rejo, Kecamatan Kalirejo, kembali menunjukkan kepedulian terhadap kesejahteraan warganya dengan menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahap I kepada 21 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada hari Senin 10 Maret 2025. Penyaluran bantuan tersebut menjadi salah satu upaya untuk membantu masyarakat yang terdampak oleh berbagai situasi ekonomi, khususnya bagi keluarga miskin yang membutuhkan dukungan finansial.
Acara Penyaluran Dihadiri Oleh Pihak-pihak Terkait
Penyaluran BLT-DD tahap I ini berlangsung lancar dan aman dengan pengawasan langsung dari berbagai pihak yang berkompeten. Kepala Kampung (Kakam) Balai Rejo, Sujari, hadir untuk menyampaikan pesan penting terkait tujuan dari penyaluran bantuan ini. Ia menjelaskan bahwa bantuan ini diberikan sebagai bentuk perhatian pemerintah kampung untuk meringankan beban masyarakat, khususnya mereka yang terdampak secara langsung oleh kondisi ekonomi yang tidak menentu.
“Saya berharap bantuan ini bisa digunakan sebaik-baiknya oleh warga yang membutuhkan. Ini adalah wujud nyata komitmen kami untuk mendukung kesejahteraan masyarakat,” kata Sujari dalam sambutannya.
Dukungan dari Camat Kalirejo dan Aparat Keamanan
Selain Kepala Kampung Balai Rejo, acara penyaluran bantuan ini juga dihadiri oleh Camat Kalirejo, H. Yulianto SE, yang turut memberikan dukungan penuh terhadap program bantuan sosial ini. Dalam kesempatan tersebut, Yulianto menekankan pentingnya peran serta masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama proses penyaluran bantuan berlangsung. Ia juga berharap bantuan yang disalurkan bisa membantu masyarakat yang membutuhkan dalam menghadapi kesulitan ekonomi.
“Penyaluran bantuan ini merupakan upaya kami untuk memastikan bahwa setiap warga yang berhak mendapatkan dukungan bisa menikmatinya dengan adil dan merata,” ujar Camat Yulianto.
Peran Bhabinkamtibmas dan Pendamping Desa
Keamanan dan kelancaran acara juga turut dibantu oleh Bhabinkamtibmas Polsek Kalirejo, Brigpol Rizky Novri, yang bertugas menjaga ketertiban dan keamanan selama proses penyaluran bantuan. Kehadiran aparat keamanan ini memberikan rasa aman bagi warga yang menerima bantuan.
Selain itu, pendamping desa yang telah terlatih juga turut berperan dalam memastikan bahwa penyaluran bantuan ini berjalan sesuai prosedur dan tepat sasaran. Mereka mendampingi warga dalam mengisi formulir dan memastikan setiap langkah dilakukan dengan transparan dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Partisipasi BPK dan Perangkat Kampung Setempat
Tidak ketinggalan, Badan Permusyawaratan Kampung (BPK) serta perangkat kampung setempat turut berperan aktif dalam proses verifikasi dan validasi data penerima manfaat. Hal ini dilakukan agar tidak ada kesalahan dalam penyaluran bantuan, serta memastikan bahwa hanya warga yang benar-benar membutuhkan yang menerima bantuan ini.
Menurut ketua BPK Balai Rejo, keberhasilan penyaluran BLT-DD ini tidak lepas dari kerjasama yang solid antara pemerintah kampung, aparat keamanan, serta masyarakat setempat. “Kami berharap agar penyaluran ini bisa memberi dampak positif dan membantu meringankan beban hidup warga,” ujar ketua BPK dalam kesempatan terpisah.
Harapan Masyarakat
Warga yang menerima bantuan BLT-DD juga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada pemerintah kampung dan pihak terkait lainnya. Seorang penerima manfaat, yang tidak mau di tulis namanya, menyatakan bahwa bantuan ini sangat berarti bagi keluarganya yang tengah menghadapi kesulitan ekonomi akibat pandemi yang berkepanjangan.
“Bantuan ini sangat membantu untuk membeli kebutuhan sehari-hari. Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah kampung yang telah memberikan perhatian kepada kami,” kata salah satu penerima BLT-DD.
Dengan penyaluran BLT-DD tahap I yang berjalan lancar dan sukses ini, diharapkan bantuan serupa dapat terus disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan. Pemerintah Kampung Balai Rejo bersama seluruh elemen masyarakat berkomitmen untuk terus bekerja sama dalam membangun kesejahteraan dan ketahanan sosial yang lebih baik bagi warga di masa depan.
Pewarta : Rival fernanda