Pringsewu, Lampung –Hadir dalam acara yang dilaksanakan di Aula Kantor Dinas Perikanan Kabupaten Pringsewu Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Nur Pazri,S.T, M.T.Beserta jajaran,Asisten Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Hipni,Kepala Badan pengelola keuangan dan Aset daerah yang mewakili dan kepala dinas Kepala Badan perencana Pembangunan Daerah Pokdakan dan Poklahsar seKabupaten Pringsewu.
Seperti namanya Pokdakan adalah himpunan pelaku utama di bidang perikanan budidaya yang mata pencahariannya bergerak pada bidang budidaya perikanan. Pokdakan merupakan salah satu bentuk kelembagaan pelaku utama perikanan yang diakui oleh Dinas Kelautan dan Perikanan
Menurut KEPMEN KP NOMOR KEP.14/MEN/2012 Pokdakan adalah singkatan dari kelompok pembudidaya ikan. Seperti namanya, pokdakan adalah himpunan pelaku utama di bidang perikanan budidaya yang mata pencahariannya bergerak pada bidang budidaya dan perikanan.
Sehubungan akan dilaksanakannya Program Pengelolaan Perikanan dan Budidaya,
Kegiatan Pengelolaan Pembudidayaan Ikan Sub Kegiatan Penjaminan Ketersediaan Sarana
Pembudidayaan Ikan Dalam satu Daerah Dinas Perikanan Kabupaten
Pringsewu Tahun Anggaran 2024 Dinas Perikanan membagikan bantuan untuk
pokdakan/poklahsar sekabupaten Pringsewu berupa Sarana dan Prasarana Budidaya lkan, untuk
Kelompok Pembudidaya lkan dan Kelompok Pengolah juga Pemasar Ikan.
Dalam sambutannya Nur Pazri menyampaikan latar belakang kegiatan ini berupa penyerahan bantuan yang dilaksanakan sebagai upaya untuk pengendalian inflasi daerah dengan adanya penyerahan bantuan ini diharapkan dapat mengendalikan inflasi daerah dan dapat membantu peningkatan produksi dan pengelolaan ikan di setiap kelompok maksud dan tujuan untuk meningkatan produksi sektor perikanan jumlah dan jenis bantuan berupa yang pertama pakan ikan lanjutan sebanyak 10.530 kg dengan calon penerima 27 kelompok dengan masing-masing menerima 13 pakan atau setara dengan 390 kg Yang kedua pompa air atau Alkon sebanyak 12 buah dengan calon penerima 12 kelompok yang selanjutnya sebanyak 5 buah dengan calon penerima 4 kelompok dan alat pengukur kualitas air dengan calon penerima 9 kelompok yang tersebar di 9 Kecamatan sumber dana kegiatan sumber dana kegiatan ini berasal dari insentif fiskal kinerja tahun berjalan kategori pengendalian inflasi yang dituangkan dalam dokumen pelaksanaan anggaran atau DPA APBD perubahan Dinas Perikanan Kabupaten Pringsewu Tahun Anggaran 2024 kegiatan pemberian bantuan ini murni atas inisiasi pemerintah daerah dalam rangka pengendalian inflasi daerah, Demikian laporan yang dapat saya sampaikan,Dan Semoga apa yang telah di berikan dapat bermanfaat untuk semua dan berkelanjutan,Ujarnya
Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Hipni dalam samabutanya menyampaikan Pringsewu merupakan salah satu sentra budidaya ikan air tawar di provinsi Lampung dengan luas lahan 1070,32 hektar dengan pemanfaatan 5.75714 hektar atau 53,38% dan hasil produksi perikanan air tawar di kabupaten Pringsewu pada tahun 2023 adalah 12350 ton berupa ikan lele patin emas nila dan gurame hasil produksi perikanan tersebut sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor di antara diantaranya ketersediaan sarana dan prasarana budidaya ikan simposium ekonomi yang yang tengah kita alami dan musim kemarau yang tengah melanda saat ini Tentunya memberikan dampak bagi sektor perikanan kita untuk itu dibutuhkan kestabilan pasukan pakan dan sana prasarana untuk membantu keberlangsungannya kegiatan budidaya ikan dan mustabilkan harga bahan baku dan gaya produksi hadirin yang berbahagia program bantuan yang diberikan hari ini ditunjukkan sebagai upaya pemerintah kabupaten Pringsewu melalui Dinas Perikanan Kabupaten Pringsewu untuk mengurangi dampak inflasi bagi para pelaku usaha ikan sekaligus meningkatkan target produksi di bidang pertanian di mana secara teknis biaya pakan ikan dalam kegiatan budidaya adalah 60 sampai 80% dari biaya produksi kualitas dan kuantitas pakan ikan serta sangat menentukan hasil produksi serta keuntungan usaha pembudidayaan ikan harapan saya ke depannya dengan bantuan yang diberikan akan dapat mendorong peningkatan iklim berusaha bagi para pelaku usaha perikanan dan dapat digunakan secara optimal untuk meningkatkan taraf ekonomis dan tentunya dapat dirawat dengan baik sehingga Terus dapat mendukung peningkatan produksi budidaya perikanan di kabupaten Pringsewu ,Pungkasnya ( Mulia Mega)