Lampung Tengah, -Baru selesai dikerjakan, proyek Rabat Beton dengan menggunakan Dana Desa Tahun Anggaran 2024 di dusun 2/6, kampung payung dadi, Kecamatan Pubian kabupaten Lampung Tengah provinsi Lampung. sudah retak, Selasa (30/7/2024).
Hal itu terpantau saat awak media melihat langsung proyek Rabat Beton belum ada seumur jagung dikerjakan, kondisinya sudah mengalami kerusakan (retak).
Pembangunan jalan rabat beton tersebut bersumber dari dana Desa tahun 2024, yang merupakan salah satu item pekerjaan dalam bidang pelaksanaan pembangunan kampung total anggaran keseluruhan sebesar Rp.278.229.300.00
Salah satu warga setempat yang enggan disebutkan identitasnya mengatakan bahwa jalan itu baru saja selesai dikerjakan, namun sudah mengalami keretakan.
“Terlihat ada beberapa titik yang telah retak padahal baru seumur jagung, diduga kuat rendahnya mutu pekerjaan,” ucapnya.
ditempat yang berbeda Menurut Sumber, berinisial LS salah satu TPK Kampung Payung Dadi, saat di konfirmasi, menjelaskan bahwasanya pembangunan tersebut kurang bagus karena mengunakan pasir yang kadar lumpurnya terlalu tinggi, maka dari pembangunan cor tidak maksimal, kami hanya mengerjakan atas perintah Pak Sutadi kepala kampung. Yang pesan material yakni pasir dan lain lain nya itu pak Sutadi semua bang, pungkasnya.
Dilain pihak pak Sutadi, saat dikonfirmasi dikediaman nya, memberikan tanggapan untuk pekerjaan yang sudah di bangun di kampung payung dadi menurut Sutadi prihal pembagunan yang patah patah dan retak itu biasa, mas. Dikarenakan tanah timbunannya masih labil, dan kami sudah semaksimal mungkin membangun Rabat beton tersebut, dan pekerjaan pembangunan jalan Rabat Beton tersebut yang punya Peran kan TPK kampung kita dan menuding TPK yang punya pran dalam pembangunan cor jalan rabat beton tersebut.”pungkasnya. Seolah olah saling lempar batu sembunyikan tangan. dengan TPK Kampung Payung Dadi. Saat dijumpai di kediamannya. Senin 29-7-2024.
sumber yang berbeda yang tidak mau ditulis namanya menyampaikan, Merasa kecewa dan prihatin melihat pekerjaan jalan tersebut yang pembangunan nya belum lama ko sudah pada retak-retak dan patah seperti nya pekerjaan tersebut dikerjakan asal jadi aja tidak memikirkan kwalitas jalan tersebut. sumber menduga demi mencari keuntungan yang besar untuk memperkaya diri oleh oknum kepala kampung dan TPK nya.” Ungkapnya.
Warga hanya Berharap, kepada pihak pihak yang terkait agar bisa turun ke lokasi Pembangunan Jalan Rabat Beton yang ada di kampung kami, guna melihat langsung gimana buruknya pekerjaan tersebut. dan langsung menegur kepala kampung dan TPK nya agar bisa diperbaiki atau memberikan sangsi tegas, kepada oknum Kakam dan TPK nya agar bisa membuat Efek Jera.”harapnya.
(igo Pubian)