Lampung Tengah – Masyarakat Kabupaten Lampung Tengah digegerkan oleh dugaan tindakan asusila yang melibatkan Oknum Kepala Sekolah SMP Negeri di Kecamatan Sendang Agung berinisial ED dan seorang guru agama berinisial YN. Kejadian memalukan ini diduga terjadi di dalam lingkungan sekolah pada saat jam pulang sekolah, mencoreng martabat dunia pendidikan.
*Dugaan Hubungan di Lingkungan Sekolah*
Beredar informasi kuat bahwa ED dan YN terlibat hubungan badan di dalam sekolah, sebuah tempat yang seharusnya menjadi zona suci bagi pembentukan karakter siswa. Sumber terpercaya menyebutkan, aksi mesum ini telah berlangsung beberapa waktu sebelum akhirnya terbongkar dan menjadi perbincangan panas di kalangan warga masyarakat.
*Kemuncaknya Aksi Tak Pantas di Tempat Pendidikan*
Masyarakat setempat menyatakan kekecewaan mendalam, menilai tindakan kedua oknum tersebut sebagai pengkhianatan terhadap kepercayaan yang diberikan kepada mereka sebagai pendidik.
“Ini sangat memalukan! Bagaimana bisa kepala sekolah dan guru agama, yang seharusnya menjadi teladan, justru melakukan hal seperti ini di sekolah?” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
*Tuntutan Tegas dari Masyarakat*
Tekanan publik kini mengarah pada Dinas Pendidikan Lampung Tengah untuk segera mengambil tindakan tegas. Masyarakat menuntut bukan sekadar sanksi administratif, tetapi juga pemrosesan hukum jika terbukti melanggar norma dan aturan yang berlaku.
“Kami tidak mau ini hanya ditutup-tutupi. Mereka harus dipecat dan diproses hukum agar menjadi pelajaran bagi oknum lain,” tegas seorang warga.
*Upaya Konfirmasi Terhambat, ED Diduga Menghilang*
Tim media berulang kali mendatangi kediaman ED untuk meminta klarifikasi, namun sang kepala sekolah tidak dapat ditemui. Informasi terakhir menyebutkan bahwa ED sedang berada di Metro, menimbulkan spekulasi bahwa ia berusaha menghindari sorotan media. Sementara oknum guru berinisial YN ketika didatangi di kediaman nya untuk dikonfirmasi hanya mengatakan,” silahkan temui ED,”
Sementara itu, pihak Dinas Pendidikan Lampung Tengah belum memberikan pernyataan resmi. Namun, masyarakat menunggu kepastian tindakan dari Kepala Bidang Pendidikan Dasar setempat, agar kasus ini tidak dibiarkan tenggelam begitu saja.
*Akan Ada Tindak Lanjut?*
Kasus ini diharapkan tidak berakhir sebagai sekedar gosip, melainkan diusut tuntas sebagai bentuk komitmen menjaga integritas dunia pendidikan. Apakah ED dan YN akan diberi sanksi tegas, atau justru dilindungi? Media ini akan terus menyampaikan perkembangan investigasi eksklusif ini! (Tim)