Jakarta —PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat antusiasme masyarakat yang sangat tinggi dalam menggunakan transportasi kereta api setelah Hari Raya Idulfitri 2025. Hingga 8 April 2025 pukul 24.00 WIB, total sebanyak 4.127.013 pelanggan telah dilayani oleh KAI untuk perjalanan menggunakan KA Jarak Jauh (KA JJ) maupun KA Lokal.
Tingginya minat pelanggan juga tercermin dari jumlah tiket yang telah terjual sebanyak 4.522.135 tiket, atau setara dengan 98% dari total kapasitas tempat duduk yang disediakan selama masa Angkutan Lebaran. Rinciannya, 3.786.534 tiket KAJJ terjual dengan tingkat okupansi 110%, dan 735.601 tiket KA Lokal dengan okupansi 64%.
“Sebagai respon atas lonjakan permintaan tersebut, KAI melakukan penambahan kapasitas di luar Rencana Operasi Angkutan Lebaran (Angleb). KAI menambahkan 6 perjalanan KA yang menyediakan 28.084 tempat duduk, terdiri atas 20.664 seat kelas Eksekutif dan 7.420 seat kelas Ekonomi,” ungkap Vice President Public Relations KAI Anne Purba.
Tak hanya itu, KAI juga melakukan penambahan stamformasi kereta penumpang, yaitu memperpanjang rangkaian kereta untuk meningkatkan kapasitas. Penambahan ini menghasilkan total 14.876 tempat duduk tambahan, terdiri dari 9.274 seat dari KAI reguler dan 5.602 seat dari KAI Wisata.
“Volume pelanggan KA JJ dan Lokal KAI mengalami peningkatan tajam setelah Hari H Lebaran yang jatuh pada 31 Maret 2025. Jika pada tanggal 31 Maret tercatat 186.390 penumpang, maka pada 1 April jumlahnya melonjak menjadi 252.898 penumpang, dan kembali meningkat pada 2 dan 3 April masing-masing dengan 274.313 dan 274.157 penumpang,” jelas Anne.
Anne melihat lonjakan permintaan yang tinggi pada periode arus balik dan masa liburan pasca Lebaran. Masyarakat memanfaatkan waktu libur untuk berwisata dan bersilaturahmi ke berbagai daerah. Untuk itu, KAI menambah kapasitas layanan agar kebutuhan pelanggan tetap terpenuhi.
“Selain layanan reguler, peningkatan juga terjadi pada segmen Kereta Wisata, yang menyediakan layanan kereta premium seperti Kereta Panoramic, Kereta Luxury, dan Kereta Compartement. Pada 31 Maret 2025, tercatat 883 penumpang menggunakan layanan KA Wisata yang dikelola KAI Wisata. Angka ini meningkat menjadi 1.225 penumpang pada 1 April dan tetap tinggi di hari-hari berikutnya, seperti 1.492 penumpang pada 3 April dan 1.483 penumpang pada 6 April,” tambah Anne.
KAI Wisata menjadi pilihan utama bagi pelanggan yang ingin menikmati perjalanan dengan suasana berbeda. Kereta Panoramic hadir dengan jendela besar yang memungkinkan penumpang menikmati pemandangan sepanjang perjalanan, sedangkan Kereta Luxury memberikan kenyamanan ekstra dengan kursi reclining dan sistem hiburan pribadi. Sementara itu, Kereta Compartement menawarkan privasi bagi penumpang yang bepergian secara eksklusif.
“Meningkatnya jumlah penumpang KAI Wisata menunjukkan bahwa kereta api tidak hanya berfungsi sebagai moda transportasi, tapi juga menjadi bagian dari pengalaman wisata itu sendiri. Kami senang masyarakat mulai menjadikan kereta sebagai bagian dari rencana liburan mereka,” tukas Anne.
Beberapa kota tujuan favorit yang ramai dikunjungi masyarakat untuk berlibur menggunakan KA adalah Yogyakarta, Solo, Semarang, Bandung, dan Malang. Kota-kota ini menjadi magnet wisatawan karena memiliki banyak destinasi budaya, alam, dan kuliner yang mudah dijangkau dengan kereta api.
KAI memastikan seluruh penambahan layanan ini tetap mengedepankan prinsip keselamatan, kenyamanan, dan ketepatan waktu. Kesiapan SDM, sarana dan prasarana, serta pelayanan pelanggan di stasiun maupun di atas kereta menjadi kunci keberhasilan dalam mengelola peningkatan jumlah penumpang.
“Kami mengapresiasi dukungan semua pihak dan juga kedisiplinan para pelanggan kereta api selama masa Angkutan Lebaran ini. KAI akan terus berinovasi dan mempersiapkan layanan yang lebih baik lagi pada musim mudik berikutnya,” tutup Anne.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan KAI, masyarakat dapat mengakses aplikasi Access by KAI, situs resmi kai.id, atau menghubungi Contact Center 121, WhatsApp 08111-2111-121, serta kanal media sosial resmi KAI.(red)