Lampung Tengah – Sebanyak 696 keluarga di Kampung Kalirejo, Kecamatan Kalirejo, Kabupaten Lampung Tengah, menerima bantuan beras ketahanan pangan dalam rangka mendukung program stabilitas pangan nasional. Bantuan ini disalurkan oleh Pemerintah kampung Kalirejo bekerja sama dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas) melalui Bulog.
Penyaluran beras yang berasal dari cadangan beras pemerintah ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak oleh fluktuasi harga pangan dan krisis ekonomi yang terjadi. Setiap keluarga penerima manfaat (KPM) mendapatkan 10 kilogram beras yang dipastikan berkualitas baik.
Kegiatan penyaluran bantuan ini berlangsung di Balai kampung Kalirejo pada Kamis (12/12/2024), dengan dihadiri oleh perangkat kampung, Kepala kampung Kalirejo Sudiono menyampaikan kepada media ini bahwa penyaluran beras ketahanan pangan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan masyarakat serta mengurangi dampak inflasi dan kenaikan harga barang.
“Sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan dan mengurangi beban ekonomi masyarakat, kami sangat mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh Bulog dan Bapanas ini. Kami harap bantuan ini dapat meringankan kebutuhan sehari-hari warga kami yang sedang menghadapi berbagai tantangan,” ujar Sudiono
Beras yang disalurkan kali ini adalah beras dari cadangan Bulog yang disiapkan untuk program stabilisasi harga dan ketersediaan pangan di tingkat masyarakat. Selain sebagai bentuk dukungan kepada masyarakat, distribusi beras ini juga menjadi bagian dari kebijakan pemerintah untuk mengatasi ketimpangan pasokan pangan yang kerap terjadi di beberapa daerah, terutama di masa-masa sulit.
Salah seorang penerima manfaat, Siti Aminah, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diterima. Sebagai ibu rumah tangga, ia merasa sangat terbantu dengan adanya beras bantuan tersebut, terutama di tengah situasi ekonomi yang sulit.
“Saya sangat bersyukur dengan adanya bantuan ini. Beras ini sangat membantu kami, karena harga beras di pasaran semakin mahal. Semoga program seperti ini bisa terus berjalan dan menjangkau lebih banyak lagi warga yang membutuhkan,” ungkap Siti dengan haru.
Kegiatan penyaluran beras ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam meringankan beban masyarakat, memperkuat ketahanan pangan lokal, dan menciptakan keberlanjutan dalam penyediaan pangan di tingkat desa. Pemerintah kampung Kalirejo dan Badan Pangan Nasional terus berupaya untuk memastikan bahwa program ketahanan pangan ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan untuk mendukung kesejahteraan masyarakat.
Pewarta : Rival Fernanda