Komisi III DPRD Lampung Tengah Sidak Puskesmas Kalirejo: Atap Runtuh, Proyek Terancam Dibangun Ulang

Lampung Tengah – Komisi III DPRD Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) menggelar sidak mendalam ke Puskesmas Kalirejo yang baru saja selesai dibangun. Namun, dalam inspeksi tersebut, ditemukan masalah serius: atap overstek bangunan yang runtuh. Temuan ini memicu kecurigaan terkait kualitas pembangunan yang tidak memenuhi standar keselamatan.

Ketua Komisi III DPRD Lamteng, Dedi D Saputra, menegaskan bahwa hasil sidak menunjukkan bahwa Puskesmas Kalirejo tidak sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan. “Seluruh bangunan Puskesmas Kalirejo kami nilai tidak memenuhi standar teknis dan keselamatan. Kami minta agar pembangunan ini dihentikan dan Puskesmas Kalirejo harus dibangun ulang agar memenuhi standar demi keamanan petugas dan masyarakat,” tegas Dedi, Selasa (14/01/2025).

Dedi juga mengungkapkan keprihatinannya terkait prosedur keselamatan yang diabaikan dalam proses pembangunan. “Kami mendapati para pekerja tidak mematuhi standar keselamatan kerja. Oleh karena itu, kami meminta agar seluruh pekerjaan perbaikan dihentikan sementara hingga ada klarifikasi lebih lanjut,” ujarnya.

Untuk memastikan permasalahan ini dapat diselesaikan dengan tuntas, Komisi III berencana memanggil Dinas Kesehatan Lamteng, konsultan pengawas, dan konsultan perencana dalam waktu dekat. Bahkan, mereka akan melibatkan akademisi untuk mendapatkan perspektif lebih luas mengenai standar pembangunan Puskesmas Kalirejo.

“Kami tidak main-main dengan keselamatan. Pembangunan Puskesmas Kalirejo harus dibangun sesuai dengan standar yang berlaku. Kami akan terus mengawasi proyek ini agar fasilitas kesehatan yang vital bagi masyarakat ini benar-benar aman dan dapat berfungsi dengan baik,” tegas Dedi.

Dengan langkah tegas ini, Komisi III DPRD Lamteng berharap Puskesmas Kalirejo dapat segera dibangun kembali dengan kualitas yang lebih baik, demi menjamin kenyamanan dan keselamatan masyarakat yang memerlukannya.

Pewarta : Rival Fernanda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *