Polres Lampung Barat Mitigasi Konflik Harimau Sumatera di Dusun Peninjauan Atas

Lampung Barat, –Polres Lampung Barat bersama Tim Satgas Mitigasi Konflik dengan Harimau Sumatera, pada hari Sabtu, 28 Desember 2024, melaksanakan pengecekan jejak tapak dan pemasangan kamera trap di Kebun milik Saudara Nurhani yang terletak di Dusun Peninjauan Atas, Pekon Bumi Hantatai, Kecamatan Bandar Negeri Suoh, Lampung Barat. Kegiatan ini bertujuan untuk memantau interaksi Harimau Sumatera di sekitar wilayah tersebut dan mengidentifikasi keberadaan satwa liar yang bisa berpotensi membahayakan warga.

Hadir dalam kegiatan ini. Letda Agus Setyo (Danramil 0422-07 Batu Brak), Kapolres Lampung Barat AKBP Rinaldo Aser SH SIK MSI, yang diwakili Ps Kanit Intelkam Polsek Bandar Negri Suoh Aipda Agung Murdoko, Sulki SH (Kepala Resor Kehutanan Suoh), Tim Satgas Mitigasi Konflik dengan Harimau Sumatera, Relawan Masyarakat.

Pada Jumat, 27 Desember 2024, pukul 20.00 WIB, tim menerima laporan dari warga, Adi Candra, mengenai penemuan jejak yang diduga milik Harimau Sumatera di kebunnya di Dusun Peninjauan Atas, Pekon Bumi Hantatai. Berdasarkan laporan tersebut, tim segera bergerak untuk melakukan pengecekan.

Pada Sabtu, 28 Desember 2024, sekitar pukul 13.00 WIB, tim yang terdiri dari petugas Polri, TNI, Kehutanan, dan relawan masyarakat, bersama-sama melakukan pengecekan di lokasi kebun milik Saudara Nurhani. Tim menemukan jejak tapak Harimau Sumatera yang diperkirakan berinteraksi pada malam hari Jumat, 27 Desember 2024. Jejak tapak tersebut memiliki ukuran lebar 11 cm dan panjang 14 cm.

Tim kemudian melanjutkan penelusuran jejak yang dipimpin oleh Danramil 0422-07 Batu Brak, Letda Agus Setyo. Penelusuran tersebut membawa tim ke kawasan belukar di mana ditemukan sisa tulang yang diduga berasal dari Trenggiling, yang merupakan mangsa Harimau Sumatera.

Pada pukul 13.54 WIB, tim memasang Kamera Trap di lokasi temuan tulang untuk memantau dan mengidentifikasi satwa Harimau Sumatera yang berada di sekitar area tersebut. Kemudian, sekitar pukul 15.15 WIB, tim melakukan pengecekan lebih lanjut di lokasi yang diduga sebagai tempat tidur Harimau Sumatera, yang terletak sekitar 5 meter dari jalan Dusun Peninjauan, dengan koordinat titik 48M 416104 9424176.

Kegiatan ini ditutup pada pukul 15.30 WIB dengan sosialisasi dan himbauan yang disampaikan oleh Tim Mitigasi bersama Babinsa Pekon Bumi Hantatai kepada warga. Sosialisasi tersebut bertujuan untuk mengurangi aktivitas warga di kebun Dusun Peninjauan Atas dan Way Tayas, Pekon Bumi Hantatai, serta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap keberadaan Harimau Sumatera yang berpotensi mengganggu aktivitas masyarakat.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami pentingnya menjaga jarak dengan satwa liar dan mengurangi risiko terjadinya konflik antara manusia dan Harimau Sumatera.

Pewarta: Idham Sunansah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *