TMMD Wujudkan Sinergi, Pemerintah Kabupaten Pringsewu Apresiasi Gotong Royong TNI, Polri, dan Masyarakat di Tanjung Rusia Timur

Pringsewu, Lampung —Pemerintah Kabupaten Pringsewu memberikan apresiasi tinggi atas terlaksananya kegiatan Karya Bakti TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Tahun Anggaran 2025 yang dipusatkan di Pekon Tanjung Rusia Timur, Kecamatan Pardasuka. Program lintas sektoral ini diinisiasi oleh Kodim 0424/Tanggamus, sebagai wujud nyata kolaborasi antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam upaya percepatan pembangunan desa.

Pelaksanaan kegiatan TMMD secara resmi dibuka pada Jumat, 1 Agustus 2025, dengan melibatkan berbagai unsur, mulai dari jajaran TNI dan Polri, aparatur pemerintah pekon, hingga ratusan masyarakat setempat. Dalam kegiatan pembukaan, turut hadir Bupati Pringsewu, Hi. Riyanto Pamungkas, yang menyampaikan sambutan sekaligus meninjau langsung lokasi sasaran fisik pembangunan.

Dalam sambutannya, Bupati menyatakan bahwa kegiatan TMMD ini mencerminkan kuatnya sinergi lintas sektor dalam membangun desa secara terpadu.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Pringsewu, kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Kodim 0424/Tanggamus, jajaran Polri, Kepala Pekon, serta seluruh warga atas partisipasi aktifnya dalam mendukung program ini,” ujar Bupati.

Bupati juga menekankan bahwa TMMD tidak hanya memberikan manfaat dalam pembangunan fisik, tetapi juga menjadi sarana untuk mempererat hubungan antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat melalui semangat gotong royong dan kebersamaan.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Kapolsek Pardasuka IPTU Bastari Supriyanto, mewakili Kapolres Pringsewu. Ia menegaskan bahwa Polsek Pardasuka siap mendukung penuh setiap tahapan kegiatan TMMD, baik dalam pengamanan maupun partisipasi langsung di lapangan.

Komandan Kodim 0424/Tanggamus, Letkol Inf. Dwi Djunaidi Mulyono, menjelaskan bahwa kegiatan TMMD tahun ini menyasar pembangunan jalan penghubung sepanjang 1.000 meter dengan lebar 3 meter, yang menghubungkan Kali Miring dengan Jalan Pelutihan. Selain pembangunan fisik, TMMD juga mencakup kegiatan non-fisik seperti penyuluhan narkoba, edukasi mitigasi bencana, pelayanan administrasi kependudukan, hingga pelatihan pertanian.

Menurutnya, seluruh rangkaian kegiatan dirancang untuk meningkatkan kualitas hidup dan kemandirian masyarakat desa secara berkelanjutan.

Sementara itu, tokoh adat setempat, Pat Zain, menyambut positif kehadiran TMMD di wilayahnya. Ia menyatakan bahwa pembukaan jalan tersebut merupakan harapan lama masyarakat yang kini terwujud. Akses jalan baru diyakini akan mempercepat distribusi hasil pertanian serta meningkatkan aktivitas ekonomi warga.

Pemerintah Kabupaten Pringsewu meyakini bahwa pelaksanaan TMMD ini akan memberikan dampak positif yang luas, tidak hanya dari sisi pembangunan infrastruktur, namun juga dalam membangun semangat kebersamaan dan kemandirian masyarakat desa.

Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi yang terjalin, TMMD menjadi bukti bahwa pembangunan desa dapat berjalan lebih cepat, merata, dan berkelanjutan, menuju Pringsewu yang lebih maju dan sejahtera.(Rival Fernanda)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *